Masterpieceblitar.co.id – Tren fashion memang menjadi tolak ukur bagi pandangan manusia yang hidup dizaman milenial seperti sekarang ini. Tidak heran banyak brand lokal maupun non lokal berlomba dalam menciptakan ragam kreasi desain guna memikat kaum remaja hingga tingkat dewasa. Padahal dalam era sebelumnya, clothing line merupakan bentuk kreasi secara umum yang ditujukan khusus untuk kalangan anak-anak remaja. Dengan cepat merambah jajaran dunia fashion internasional sontak membuat para desainer kian terjerumus semakin dalam oleh dunia kreatifitas yang mereka ciptakan.
Usaha Clothing Line Memang Menjanjikan, Sebelum Memulai Baca Dulu Petuah Ini
Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dalam usaha clothing line, pastinya juga memerlukan pembekalan yang matang supaya tidak salah dalam membidik target pasar guna meraup untung didalamnya. Berikut 10 hal yang perlu dipahami oleh para pengusaha dibidang clothing line. Seperti :
1. Mengerti Perkembangan Trend Desain Dari Masa Ke Masa
Sebagai produsen atau pebisnis, sangat penting untuk mengetahui selera konsumen dari masa ke masa. Karena dengan pahamnya kemauan customer, produsen bisa dengan bijak mengeluarkan produk sesuai ekspekstasi konsumen. Sehingga produk juga akan lebih cepat terjual.
2. Membuat Pola Desain Sesuai Target Yang Di Tuju
Membidik ketertarikan pembeli perlu menggunakan cara dimana produsen bisa menyalurkan bakat kreatifitasnya sesuai umur target yang dituju. Misal saja untuk pembeli dewasa yang lebih suka dengan karakter simple namun tidak menghilangkan sisi cool atau asthetic dalam produk tersebut. Jika untuk remaja biasanya cenderung menyukai hal-hal yang lebih berinovasi sesuai kegemaran mereka.
3. Penyesuaian Kualitas Antara Bahan juga Basic Desain
Tidak hanya terletak pada desain saja, bahwa bahan dari produk yang ditawarkan juga bisa mempengaruh daya tarik konsumen dalam membeli. Maka dari itu, produsen perlu menentukan kualitas bahan sesuai harga yang dipasarkan.
4. Iklan Kreatif Dan Menarik Mendorong Minat Para Customer
Memasarkan produk melalui jalur iklan juga membutuhkan kreatifitas guna memikat para konsumen untuk melihat produk yang tengah dipasarkan. Iklan bisa disesuaikan dengan tema produk yang akan dijual. Misal saja seperti kaos bertema baseball, maka produsen juga perlu memperagakannya sesuai dengan model atletis pemain baseball atau juga dengan editan menarik melalui sistem digital.
5. Pengembangan Penjualan Melalui Sistem Online Maupun Offline
Adanya sistem online yang kini lebih memudahkan masyarakat untuk mengetahui segala bentuk informasi menjadikan para pelaku usaha lebih bisa membuka sayapnya dalam dunia bisnis secara online maupun offline. Penggunaan brosur bisa digunakan bagi mereka yang ingin memperkenalkan diri pada orang sekitar distro atau kios offline.
6. Survey Lokasi Strategis
Penempatan lokasi pemasaran produk juga menentukan kesuksesan bisnis yang tengah digeluti. Jadi, sebelum memulai untuk berbisnis lebih jauh ada baiknya jika pelaku usaha mensurvey tempat untuk project clothing line yang akan dilakukan. Hal itu perlu direncanakan supaya kedepannya produsen tidak merugi atas sewa tempat yang sudah dipersiapkan.
7. Bisa Mengetahui Celah Pemasaran, Dimanapun & Kapanpun
Memanfaatkan teman dan kerabat guna mendapat informasi bisa dilakukan agar para desainer mampu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ada banyak moment atau event dimana para pengusaha bisa memperkenalkan sekaligus memasarkan produk mereka agar lebih dikenal oleh kalangan luas.
8. Mampu Bersikap Friendly Terhadap Seluruh Customer
Hal yang menyenangkan bagi setiap pembeli adalah pelayanan penjual yang ramah dan bisa diajak untuk bernegosiasi. Mulai dari nego kaos yang dicari hingga harga jual yang pas sesuai kantong pembeli.
9. Berfokus Untuk Menciptakan Kreatifitas Desain Lebih Luas, Bukan Hanya Keuntungan Semata
Keuntungan memang hal penting yang menjadi incaran bagi para pengelola bisnis. Meskipun begitu seorang desainer clothing line juga perlu melakukan riset terhadap produknya. Tentang apa saja yang perlu diperbarui juga mengembangkan desain produk menjadi lebih menarik.
10. Memperbanyak Relasi Bisnis
Selain berhubungan baik dengan para customer, para pabisnis juga perlu memperluas jaringan dengan para relasi. Hal itu bermaksud untuk menstabilkan diri, baik menyesuaikan perbandingan penjualan pasar ataupun sebagai sarana informasi atas perkembangan mode dari waktu ke waktu. Nah, itu dia beberapa referensi yang bisa menjadi acuan sebelum mengelola bisnis clothing line secara mandiri. Untuk lebih menyatu dengan para calon pelaku usaha, info tersebut bisa dilakukan sambil menjalankan bisnis sedikit demi sedikit.
^_^